Subuhan bersama Bupati Kulon Progo

[Masjid Nurul Huda Temon] - Subuhan pagi tadi 02 Agustus 2012 suasana di Masjid Nurul Huda Temon agak berbeda dari hari-hari biasanya. Subuhan tadi pagi Masjid Nurul Huda Temon kedatangan tamu Bupati Kulon Progo Bapak dr. H. Hasto Wardoyo, SpOG, beliau memang sudah dari dulu dekat dengan masyarakat Desa Temon terlebih dengan jemaah Masjid Nurul Huda Temon. Sholat Subuh dipimpin oleh Bapak Imam Suri selaku Imam, sedangkan untuk kultum diisi oleh Bapak dr H. Hasto Wardoyo, SpOG. 

Dalam Kultum singkat pagi tadi, beliau menyampaikan 3 hal pokok mengenai puasa bulan ramadhan yaitu : Manfaat Puasa Secara Medis, Pentingnya Menuntut Ilmu, dan Budayakan Berhemat. 

a. Manfaat Puasa Secara Medis

Untuk merubah kualitas seseorang dari Iman menjadi Takwa dibutuhkan 3 tahap. Masing-masing sekitar 10 hari. Rasulullah mengatakan bahwa puasa Ramadhan selama sebulan itu dibagi menjadi 3 tahap. Yaitu, sepuluh hari pertama berisi Rahmat. Sepuluh hari kedua berisi Ampunan alias Maghfirah. Dan sepuluh hari terakhir berisi dengan Nikmat. Dalam konteks medis, 3 tahap proses ini menemukan kesamaannya. Yaitu, proses detoksifikasi alias penggelontoran racun, proses rejuvenasi atau peremajaan, dan proses stabilisasi atau pemantapan kondisi.

• 10 hari pertama, kondisi kesehatan mengalami proses detoksifikasi alias penggelontoran racun besar besaran. Prosesnya memang bisa berbeda beda pada setiap orang. Namun secara umum terjadi penurunan kadar kolesterol, asam urat, gula darah dan SGOT/ SGPT secara dramatis.
• 10 hari kedua, proses penggelontoran itu terus berlanjut. Tapi dengan kecepatan yang lebih rendah. Penggelontoran besar besaran hanya terjadi pada 10 hari pertama. Dan bersamaan dengan detoksifikasi berkecepatan rendah itu, mulai terjadi peremajaan pada bagian-bagian yang mengalami kerusakan. Sistem tubuh mulai mengarah pada keseimbangannya.
• 10 hari terakhir, kondisinya menuju pada keadaan seimbang. Ada penurunan namun semakin rendah kecepatannya. Yang menarik, ternyata berat badan juga mengalami proses yang seirama.

Beliau menyimpulkan bahwa puasa sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, jadi tidak benar kalo ada anggapan puasa bikin sakit/menyiksa tubuh justru malah manfaatnya sangat besar bagi kesehatan dan itu sudah dibuktikan secara medis sesuai basic beliau yang seorang dokter.

b. Pentingnya Menuntut Ilmu

Dalam mengisi bulan puasa, selain diisi dengan kegiatan2 ibadah, beliau juga menyarankan kepada jemaah untuk banyak2 belajar atau menuntut ilmu baik itu pengetahuan mengenai agama maupun pengetahuan umum. Beliau juga menyampaikan semakin banyak/tinggi ilmu yang diperoleh insyaalloh akan membuat jemaah semakin dekat dengan Alloh SWT.

c. Budayakan Berhemat

Beliau menutup kultum dengan menyampaikan himbauan kepada jemaah untuk membudayakan berhemat menghadapi bulan ramadhan. Berdasarkan data yang didapat beliau, dari tahun ke tahun selalu terjadi kecenderungan tingkat konsumtif yang tinggi jika memasuki Bulan Ramadhan. Hal ini juga dibuktikan dengan naiknya jumlah pinjaman baik di Bank maupun Pegadaian. Beliau mengingatkan kepada jemaah bahwasannya bulan Ramadhan adalah bulan untuk berlomba-lomba mencari pahala yang di ridhoi Alloh SWT, bukannya  untuk saling berlomba berbelanja dan melakukan pemborosan.